Di Jeneponto, Menteri ESDM Resmikan 15 Project Sumur Bor serta 21 Pembangkit Listrik di Sulsel

Di Jeneponto, Menteri ESDM Resmikan 15 Project Sumur Bor serta 21 Pembangkit Listrik di Sulsel


Di Jeneponto, Menteri ESDM Resmikan 15 Project Sumur Bor serta 21 Pembangkit Listrik di Sulsel

BONTORAMBA - Menteri Daya serta Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan bertandang ke Dusun Parang Barata, Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (9/5/2018) siang.

Ignasius Jonan datang serta diterima kebiasaan Angngaru (kebiasaan sumpah prajurit Makassar). Di Jeneponto, Ignasius resmikan 15 titik sumur bor yang menyebar di delapan kabupaten di Sulsel.

Kabupaten Jeneponto, lima titik, yaitu di Desa Batujala, Desa Kampala, Desa Bontomanai, Desa Loka Kecamatan Rumbia, serta Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang.

Kabupaten Soppeng, satu titik di Desa Lapajung Kecamatan Lalabata. Kabupaten Takalar, satu titik di Desa Cikoang, Kecamatan Mangngarabombang.

Kabupaten Wajo, tiga titik di Desa Lapauke 1 serta Lapauke 2 Kecamatan Pammana, Desa Pattirosompe Kecamatan Tempe.

Baca juga:



Kabupaten Bantaeng, satu titik di Desa Nipa-nipa Kecamatan Pajukukang. Kabupaten Bone, satu titik di Desa Bulu-bulu Kecamatan Tonra.


Kabupaten Bulukumba, satu titik di Desa Benjala Kecamatan Bontobahari. Kabupaten Gowa, satu titik di Desa Bontomanai Kecamatan Bungaya. Keseluruhan kemampuan 15 titik sumur bor itu 810 ribu kubik air bersih per tahun yang bisa mengaliri 37 ribu jiwa.

Sesaat, untuk Pembangkit Listrik Daya Terbarukan yang diresmikan menyebar di 21 titik di empat Kabupaten di Sulsel. Kabupaten Luwu Timur ada dua PLTS yang diresmikan. Tempatnya, di Desa Nuha serta Desa Matano.

Kabupaten Pangkep ada delapan PLTS yang diresmikan. Tempatnya, di Desa Mattiro Ujung, Desa Mattiro Baji, Desa Mattiro Walie I, Desa Mattiro Walie II, Desa Kaluku-kalukuang II, Desa Kaluku-kalukuan III, Desa Sabalana I serta Desa Sabalana II.



Kabupaten Sinjai ada satu PLTS serta tiga PLTMH yang diresmikan. Tempatnya di Desa Buhung Pitue, Desa Bontokatute, Desa Barambang serta Desa Bonto Tangnga.

Kabupaten Selayar, ada tujuh PLTS yang menyebar di Desa Polassi, Desa Batu Bingkung, Desa Bonea, Desa Sambali, Desa Latondu, Desa Spesial Pasitallu, serta Desa Bonerate.

Keseluruhan biaya pembangunan 21 unit PLTS serta EBT itu sampai Rp 136.528.768.595 milliar, dengan kemampuan 1.688 KW yang mengaliri listrik ke 4.926 rumah masyarakat.



Dalam sambutannya, Ignasius minta supaya sarana umum yang sudah diresmikan bisa dipakai dengan baik.

"Minta dijaga dengan baik, untuk sumur bor jika dirawat cuma perlu patungan Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu untuk keperluan air bersih maumpun listrik saya fikir akan tidak memberatkan masyarakat. Mari jagalah serta kelola saling," katanya.

Menurut dia, project itu mesti dijaga karena dibuat hasil dari uang rakyat yang perlu kembali di nikmati oleh rakyat.

"Amanat Pak Presiden Joko Widodo jika service diutamakan lansung ke penduduk. APBN sebesar-besarnya untuk rakyat yang akhirnya riil untuk penduduk," katanya.

Peresmian yang dipadati masyarakat seputar itu ikut di hadiri oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung serta anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo.

Ikut ada empat bupati di Sulsel, Plt Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa serta Plt Bupati Sinjai Andi Fajar Yanwar, Bupati Takalar Syamsari Kitta, serta Bupati Bulukumba Sukri Sappewali.(*)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunakan Sumur Bor, Hotel serta Rumah Sakit Akan Dipasangi Water Mtr.